Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support Systems (DSS) adalah sebuah sistem informasi yang fleksibel,interaktif, dapat diadaptasi dan dikembangkan untuk menyediakan informasi, permodelan dan pemanipulasi data sehingga dapat menghasilkan berbagai alternatif keputusan dan jawaban dalam membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
Sistem pendukung keputusan merupakan penerapan dari sistem informasi yang ditujukan hanya sebagai alat bantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan dirancang untuk menghasilkan berbagai alternatif yang ditawarkan kepada para pengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya. 

Berikut definisi dan pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support Systems (DSS) dari beberapa sumber buku: 

• Menurut Jayanti (2014), sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, permodelan, dan manipulasi data. 

•Menurut Nofriansyah dan Sarjon (2017), sistem pendukung keputusan adalah suatu informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur maupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model. 

•Menurut Kusrini (2009), sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem informasi yang menyediakan informasi, permodelan dan pemanipulasian data.

•Menurut Turban, Sharda dan Delen (2011), sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi yang berbasis komputer yang fleksibel, interaktif dan dapat diadaptasi, yang dikembangkan untuk mendukung solusi untuk masalah manajemen spesifik yang tidak terstruktur.

Komponen Sistem Pendukung Keputusan
 
Menurut Turban, Sharda dan Delen (2011), sistem pendukung keputusan terdiri dari beberapa komponen, yaitu sebagai berikut:

a. Subsistem Manajemen Data 
Subsistem manajemen data meliputi basis data yang terdiri dari datadata yang relevan dengan keadaan dan dikelola oleh software yang disebut Database Management System (DBMS).
b. Subsistem Manajemen Model 
Salah satu keunggulan dalam sistem pendukung keputusan adalah kemampuan untuk mengintegrasikan akses data dan model-model keputusan. Subsistem manajemen model berupa paket software yang berisi model-model finansial, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif yang menyediakan kemampuan analisa dan manajemen software yang sesuai.
c. Subsistem Dialog (User Interface Subsystem) 
Fleksibilitas dan kekuatan karakteristik sistem pendukung keputusan timbul dari kemampuan interaksi antara sistem dan pemakai, yang dinamakan subsistem dialog. Subsistem dialog (User Interface Subsystem) merupakan subsistem yang dapat digunakan oleh user untuk berkomunikasi dengan sistem dan juga memberi perintah SPK.

Karakteristik sistem informasi pendukung keputusan 

Beberapa karakteristik dan kapabilitas DSS yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1) Sistem inimemberikandukunganbagipengambilkeputusan,terutamadalamsituasisemi-terstruktur atau tidak-terstruktur.
2) Sistem ini memberikandukunganuntuk berbagaitingkatmanajemen, mulaidaritingkat manajemen puncakhingga ketingkat manajemenyang paling bawahdan parapegawai lainnya.
3) DSS memberikandukunganuntukberagamtipedanproses pengambilankeputusanyang harus dilakukan.
4) DSS dapat beradaptasi terhadap waktu dan fleksibel; pengguna dapat menambah,menghapus, mengkombinasikan, mengubah, atau menata kembali elemen-elemendasar.
5) Tampilan DSS akrab dengan pengguna, Sayamiliki kapabilitas yang besar, dandirancang agar dapat interaktif sehingga mudah untuk digunakan.
6) DSS mampu untukmeningkatkan efektivitaspengambilan keputusandenganfokuspadakeakuratan, ketepatanwaktu, dankualitas hasil, serta mengefisiensikanbiasyadalam proses pengambilan keputusan.
7) Pengambil keputusan memiliki kendali y ang lengkap atas seluruh langkah prosespengambilan keputusan dalam pemecahan masalah.
8) Pengguna-akhir mampu mengkonstruksi dan memodifikasi sistem y dan sederhanaoleh mereka sendiri. Sedangkan untuk sistem yang lebih besar, biasaya dapatdibangun dengan dukungan dari spesialis sistem informasi.
9) DSS biasanya menggunakan model-model dalam analisis situasipengambilankeputusan yang mudah dioperasikan oleh pengguna.

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendukung Keputusan 

Sebuah sistem biasanya memiliki kelebihan sekaligus kelemahan begitu juga dengan sistem pendukung keputusan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan, keuntungan dan manfaat dari sistem pendukung keputusan: 

1.Sistem Pendukung Keputusan memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi bagi pemakainya.

2.Sistem Pendukung Keputusan membantu pengambil keputusan dalam hal penghematan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. 

3.Sistem Pendukung Keputusan dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. 

4.Walaupun suatu Sistem Pendukung Keputusan, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dapat dijadikan stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya. Karena sistem ini mampu menyajikan berbagai alternatif. 

5.Sistem Pendukung Keputusan dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat memperkuat posisi pengambil keputusan.

Adapun beberapa kelemahan, kekurangan atau keterbatasan dari sistem pendukung keputusan adalah sebagai berikut: 

1.Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya. 

2.Kemampuan suatu SPK terbatas pada perbendaharaan pengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar). 

3.Proses-proses yang dapat dilakukan oleh SPK biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya.
 
4.SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki oleh manusia. Karena walau bagaimanapun canggihnya suatu SPK, tetap saja berupa kumpulan dari perangkat keras, perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak dilengkapi dengan kemampuan berpikir.

Tahapan dari Sistem Pendukung Keputusan

Berikut merupakan beberapa tahapan dari DSS, yaitu:

• Mendefinisikan Masalah
• Mengumpulkan data atau informasi yang relevan dan saling berkaitan
• Pengolahan data dapat menjadi informasi dalam bentuk laporan tulisan atau grafik
• Menentukan alternatif berupa solusi yang dapat berbentuk dalam persentase

Contoh penggunaan sistem informasi pendukung keputusan

Sebagaicontoh: sebuahperusahaan tokobuku onlineingin mulaimenjual produknyasecarainternasional tapiingin tahukeputusan untuk menjualproduknya secara internasionaliniakan menjadi keputusan bisnis yang bijak.Perusahaan tersebutdapat menggunakanDSS untuk mengumpulkaninformasi darisumber dayasendiri (menggunakan tools seperti OLAP) untuk menentukan apakah perusahaan memilikikemampuanatau potensikemampuan untukmengembangkan upayadan jugadarisumbereksternal, sepertiindustri data,untuk menentukanmemangadapermintaan untuk bertemu.DSS akan mengumpulkan dan menganalisis data dan kemudian menyajikannya dengan cara yangdapat diinterpretasikan oleh manusia. Beberapa keputusan pendukung sistem datangsangat dekatdengan bertindak agen intelijen sebagai buatan.